Kebanyakan manusia cukup puas hanya dengan...
Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.
Hingga akhirnya yang tertinggal hanya tiga baris di batu nisannya :
Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal tanggal sekian!
Inginkah Kita menjalani hidup apa adanya seperti itu? Seperti apa Kita mengukir sejarah? Ada 3 hal yang bisa membedakan Kita dengan kebanyakan orang dalam mengukir sejarah, yaitu...
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.
Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.
Hingga akhirnya yang tertinggal hanya tiga baris di batu nisannya :
Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal tanggal sekian!
Inginkah Kita menjalani hidup apa adanya seperti itu? Seperti apa Kita mengukir sejarah? Ada 3 hal yang bisa membedakan Kita dengan kebanyakan orang dalam mengukir sejarah, yaitu...
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.
1. Kemauan
Kemauan menjadi kata kunci yang paling penting dalam menentukan sejarah hidup Kita.
Kita mau menjadi apa? Seperti apa? dan di mana? Tentunya hanya Kita yang paling mengetahuinya!
Cobalah catat semuanya. Baik itu melalui memori, diary, atau melalui selembar kertas sekali pun! Kita pasti punya kemauan! Jangan pernah katakan Kita tidak punya kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk disia-siakan.
Cobalah catat semuanya. Baik itu melalui memori, diary, atau melalui selembar kertas sekali pun! Kita pasti punya kemauan! Jangan pernah katakan Kita tidak punya kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk disia-siakan.
2. Keilmuan
Percaya, segala sesuatu itu pasti ada ilmunya! Jika Kita punya kemauan dan
memiliki ilmunya, maka segala usaha akan tercapai dengan lebih baik. Itu sebabnya Kita harus mau belajar dan belajar. Kita bisa belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
Ingat, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, mengenal, memahami, dan
mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan Kita, begitu juga bagi orang lain.
Dan satu lagi....
memiliki ilmunya, maka segala usaha akan tercapai dengan lebih baik. Itu sebabnya Kita harus mau belajar dan belajar. Kita bisa belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
Ingat, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, mengenal, memahami, dan
mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan Kita, begitu juga bagi orang lain.
Dan satu lagi....
3. Kesempatan
Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka tinggal kesempatanlah yang memutuskan
apakah Kita bisa mengukir sejarah dengan baik atau tidak. Kesempatan ini bisa datang dari mana saja, tergantung kecekatan Kita dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Kita tahu, seringkali kesempatan itu hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar. Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir bahwa nasib selalu tidak berpihak padanya.
Sebenarnya tidak demikian Kita! Dia hanya tidak tahu bagaimana cara menyatukan 3K! Yaitu...
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!
Nah, sekarang Kita tahu, apa yang harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Kita! Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada, keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu
apakah Kita bisa mengukir sejarah dengan baik atau tidak. Kesempatan ini bisa datang dari mana saja, tergantung kecekatan Kita dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Kita tahu, seringkali kesempatan itu hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar. Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir bahwa nasib selalu tidak berpihak padanya.
Sebenarnya tidak demikian Kita! Dia hanya tidak tahu bagaimana cara menyatukan 3K! Yaitu...
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!
Nah, sekarang Kita tahu, apa yang harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Kita! Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada, keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu
sebenarnya bisa dicari dan
diupayakan!